Komputer Sebagai Sistem Informasi
A.
PENGELOLAAN INFORMASI
Aktifitas
dalam pengelolaan informasi meliputi :
- Memastikan bahwa data mentah yang diperlukan telah terkumpul.
- Memproses data mentah menjadi informasi yang berguna.
- Memastikan bahwa informasi yang diterima orang yang berhak dalam bentuk yang tepat pada saat yang tepat sehingga dapat dimanfaatkan dengan efektif.
- Membuang informasi yang tidak berguna dengan informasi yang mutakhir dan akurat.
Pentingnya
pengelolaan informasi :
- Kompleksitas kegiatan bisnis yang meningkat
- Adanya pengaruh ekonomi internasional
- Persaingan tingkat dunia
- Kompleksitas teknologi yang meningkat
-
Batas waktu yang semakin singkat
- Kendala-kendala sosial/lingkungan
- Kemampuan komputer yang semakin baik.
Ciri-ciri
kemampuan komputer :
-
Pengolahan cepat
-
Tingkat akurasi tinggi
-
Kapasitas penyimpanan besar
-
Efektif untuk tugas yang berulang-ulang
-
Otomatis
-
Dapat berfungsi hampir secara terus menerus
-
Teliti dalam mendeteksi situasi menyimpang
-
Dapat diperbaiki dan ditingkatkan
B. PEMAKAI
& PENGELOLA INFORMASI
Pemakai
informasi secara umum adalah :
- Manajer
- Non manajer
- Orang dan organisasi di dalam lingkungan perusahaan
- Orang dan organisasi di luar lingkungan perusahaan
Pengelola
informasi (spesialis informasi) adalah menggambarkan pegawai perusahaan yang
bertanggungjawab penuh untuh mengembangkan dan memelihara sistem informasi
berbasis komputer.
Spesialis
informasi digolongkan menjadi lima macam :
1.
Analis sistem
Adalah pakar
dalam mendefinisikan masalah dan menyiapkan dokumentasi tertulis mengenai
cara komputer membantu pemecahan masalah.
2.
Pengelola database (DBA)
Bekerja sama
dengan pemakai dan analis sitem menciptakan basis data yang berisi data yang
diperlukan untuk menghasilkan informasi bagi pemakai.
3.
Spesialis jaringan
Adalah orang
yang ahli dalam bidang komputer dan telekomunikasi, yang bekerja sama dengan
analis sistem dan pemakai membentuk jaringan komunikasi data yang menyatukan
berbagai sumber daya komputer yang tersebar.
4.
Programer
Adalah orang
yang berkerja dengan menggunakan dokumentasi yang disiapkan oleh analis sistem
untuk membuat kode program dalam bahasa tertentu untuk memproses data masukan
yang tersedia menjadi keluaran berupa informasi bagi para pemakai.
5.
Operator.
Adalah orang
yang mengoperasikan peralatan komputer berskala besar.
C. END USER
COMPUTING (EUC)
EUC
diartikan sebagai pengembangan seluruh atau sebagian CBIS oleh pemakai tingkat
akhir. EUC berkembang akibat empat pengaruh :
- Meningkatnya pengetahuan tentang komputer
- Antrian pekerjaan pada unit jasa dan informasi
- Perangkat keras komputer yang murah
- Tersedianya perangkat lunak jadi.
Tingkat
–tingkat kemampuan EUC :
- Pemakai akhir tingkat menu ( menu level end users)
- Pemakai akhir tingkat perintah ( comand level end user)
- Pemakai akhir tingkat program (end user programmers)
- Personil pendukung fungsional (fungtional support personnel)
Manfaat EUC
:
- Menyeimbangkan kemampuan dan tantangan
- Mengurangi kesenjangan komunikasi
Resiko EUC :
- Sistem yang buruk sasarannya.
- Sistem yang buruk rancangannya dan dokumentasinya.
- Penggunaan sumber daya informasi yang tidak efisien
- Hilangnya integritas data
- Hilangnya keamanan
- Hilangnya pengendalian.
D. EVOLUSI
SIM BERBASIS KOMPUTER
1.
Fokus awal pada data
Selama paruh
pertama abad 20, perusahaan pada umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para
manajer. Pada fase ini penggunaan komputer hanya terbatas pada aplikasi
akuntansi.
Nama
aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah pengolahan data
elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem
Informasi Akuntansi (SIA) .
2. Fokus
baru pada informasi
Tahun 1964
diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara
penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM dipromosikan oleh
pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa
aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi
manajemen. Konsep ini segera diterima oleh perusahaan besar.
3. Fokus
revisi pada pendukung keputusan.
Sistem
pendukung keputusan (Decision support system)
= sistem
penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus
dipecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus dibuat manajer.
Manajer tsb.
Berada di bagian manapun dalam organisasi pada tingkat manapun dan dalam area
bisnis apapun. DSS dimaksudkan untuk mendukung kerja satu manajer secara
khusus.
4. Fokus
pada Komunikasi
Pada waktu
DSS berkembang , perhatian juga difokuskan pada otomatisasi kantor (office
automation/OA) OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara
para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat elektronik.
OA telah
berkembang meliputi beragam aplikasi seperti konferensi jarak jauh, voice mail,
e-mail, electronik calendaring, facsimile transmission.
5. Fokus
potensial pada konsultasi
Komputer
dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti
manusia, suatu aplikasi yang dinamakan kecerdasan buatan (artificial
intelligence).
Mencapai SIM
berbasis komputer.
Dalam
beberapa hal, tiap subsistem CBIS menyerupai suatu organisme hidup, lahir,
tumbuh menjadi matang, berfungsi akhirnya mati. Proses evolusi ini disebut
siklus hidup sistem, dan terdiri dari tahap-tahap berikut :
- Perencanaan
- Analisis
- Rancangan
- Penerapan
- Penggunaan.
Sumber :
http://septiankurniaa.blogspot.com/2013/11/komputer-sebagai-sistem-informasi_14.html