Jumat, 17 Januari 2014

Komputer Sebagai Elemen Sistem Informasi

Komputer Sebagai Sistem Informasi

A. PENGELOLAAN INFORMASI
Aktifitas dalam pengelolaan informasi meliputi :
  1. Memastikan bahwa data mentah yang diperlukan telah terkumpul.
  2. Memproses data mentah menjadi informasi yang berguna.
  3. Memastikan bahwa informasi yang diterima orang yang berhak dalam bentuk yang tepat pada saat yang tepat sehingga dapat dimanfaatkan dengan efektif.
  4. Membuang informasi yang tidak berguna dengan informasi yang mutakhir dan akurat.
Pentingnya pengelolaan informasi :
  • Kompleksitas kegiatan bisnis yang meningkat
-        Adanya pengaruh ekonomi internasional
-        Persaingan tingkat dunia
-        Kompleksitas teknologi yang meningkat
-        Batas waktu yang semakin singkat
-        Kendala-kendala sosial/lingkungan
  • Kemampuan komputer yang semakin baik.
Ciri-ciri kemampuan komputer :
-          Pengolahan cepat
-          Tingkat akurasi tinggi
-          Kapasitas penyimpanan besar
-          Efektif untuk tugas yang berulang-ulang
-          Otomatis
-          Dapat berfungsi hampir secara terus menerus
-          Teliti dalam mendeteksi situasi menyimpang
-          Dapat diperbaiki dan ditingkatkan

B. PEMAKAI & PENGELOLA  INFORMASI
Pemakai informasi secara umum adalah :
  1. Manajer
  2. Non manajer
  3. Orang dan organisasi di dalam lingkungan perusahaan
  4. Orang dan organisasi di luar lingkungan perusahaan
Pengelola informasi (spesialis informasi) adalah menggambarkan pegawai perusahaan yang bertanggungjawab penuh untuh mengembangkan dan memelihara sistem informasi berbasis komputer.
Spesialis informasi digolongkan menjadi lima macam :
1.  Analis sistem
Adalah pakar dalam mendefinisikan masalah dan menyiapkan dokumentasi tertulis mengenai  cara komputer membantu pemecahan masalah.
2.  Pengelola database (DBA)
Bekerja sama dengan pemakai dan analis sitem menciptakan basis data yang berisi data yang diperlukan untuk menghasilkan informasi bagi pemakai.
3.  Spesialis jaringan
Adalah orang yang ahli dalam bidang komputer dan telekomunikasi, yang bekerja sama dengan analis sistem dan pemakai membentuk jaringan komunikasi data yang menyatukan berbagai sumber daya komputer yang tersebar.
4.  Programer
Adalah orang yang berkerja dengan menggunakan dokumentasi yang disiapkan oleh analis sistem untuk membuat kode program dalam bahasa tertentu untuk memproses data masukan yang tersedia menjadi keluaran berupa informasi bagi para pemakai.
5.  Operator.
Adalah orang yang mengoperasikan peralatan komputer berskala besar.

C. END USER COMPUTING (EUC)
EUC diartikan sebagai pengembangan seluruh atau sebagian CBIS oleh pemakai tingkat akhir. EUC berkembang akibat empat pengaruh :
  1. Meningkatnya pengetahuan tentang komputer
  2. Antrian pekerjaan pada unit jasa dan informasi
  3. Perangkat keras komputer yang murah
  4. Tersedianya perangkat lunak jadi.

Tingkat –tingkat kemampuan EUC :
  • Pemakai akhir tingkat menu ( menu level end users)
  • Pemakai akhir tingkat perintah ( comand level end user)
  • Pemakai akhir tingkat program (end user programmers)
  • Personil pendukung fungsional (fungtional support personnel)

Manfaat EUC :
  1. Menyeimbangkan kemampuan dan tantangan
  2. Mengurangi kesenjangan komunikasi
Resiko EUC :
  1. Sistem yang buruk sasarannya.
  2. Sistem yang buruk rancangannya dan dokumentasinya.
  3. Penggunaan sumber daya informasi yang tidak efisien
  4. Hilangnya integritas data
  5. Hilangnya keamanan
  6. Hilangnya pengendalian.

D. EVOLUSI SIM BERBASIS KOMPUTER
1.  Fokus awal pada data
Selama paruh pertama abad 20, perusahaan pada umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajer. Pada fase ini penggunaan komputer hanya terbatas pada aplikasi akuntansi.
Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) .
 
2. Fokus baru pada informasi
Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini segera diterima oleh perusahaan besar.
 
3. Fokus revisi pada pendukung keputusan.
Sistem pendukung keputusan (Decision support system)
= sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus dibuat manajer.
Manajer tsb. Berada di bagian manapun dalam organisasi pada tingkat manapun dan dalam area bisnis apapun. DSS dimaksudkan untuk mendukung kerja satu manajer secara khusus.

4. Fokus pada Komunikasi
Pada waktu DSS berkembang , perhatian juga difokuskan pada otomatisasi kantor (office automation/OA) OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat elektronik.
OA telah berkembang meliputi beragam aplikasi seperti konferensi jarak jauh, voice mail, e-mail, electronik calendaring, facsimile transmission.
 
5. Fokus potensial pada konsultasi
Komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia, suatu aplikasi yang dinamakan kecerdasan buatan (artificial intelligence).

Mencapai SIM berbasis komputer.
Dalam beberapa hal, tiap subsistem CBIS menyerupai suatu organisme hidup, lahir, tumbuh menjadi matang, berfungsi akhirnya mati. Proses evolusi ini disebut siklus hidup sistem, dan terdiri dari tahap-tahap berikut :
  1. Perencanaan
  2. Analisis
  3. Rancangan
  4. Penerapan
  5. Penggunaan.  

Sumber :
http://septiankurniaa.blogspot.com/2013/11/komputer-sebagai-sistem-informasi_14.html